Kontroversi Olimpiade Tokyo: Emma Mckeon Terlihat Lebih Dulu Menyentuh Dinding tapi Cuma Kebagian Perunggu

- 27 Juli 2021, 23:02 WIB
Foto ilutrasi renang gaya kupu-kupu.*
Foto ilutrasi renang gaya kupu-kupu.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Final cabang renang nomor 100m gaya kupu-kupu putri Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sengit.

Bayangkan peraih medali emas (peringkat 1) hanya terpaut 0,14 detik dari peringkat 4 yang tidak mendapatkan medali apa-apa.

Namun dalam keseruan perenang putri bersaing untuk mencapai terdepat, muncul perdebatan di media sosial, siapa yang sebenarnya berhak meraih medali perak.

Baca Juga: Tentara Cantik Israel Bikin Heboh, Menari dan Pamerkan Senjata Sambil Tuduh Palestina Lakukan Kebohongan

Perenang Kanada Margaret MacNeil sudah jelas meraih medali emas dengan catatan waktu 55,59 detik.

Itu merupakan kejutan karena Margaret MacNeil sebelumnya sama sekali tidak diunggulkan.

Untuk medali perak, sesuai keputusan panitia pelaksana (panpel) jatuh pada perenang China Yufei Zhang dengan catatan waktu 55,64 detik.

Baca Juga: Amerika Serikat Temukan Virus Baru yang Mematikan, Menyerang Aliran Darah, Jantung, dan Otak

Sedangkan perenang Australia Emma Mckeon harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 55,72detik.

Kontroversi mencuat, setelah dalam rekaman video perenang Australia Emma Mckeon terlihat lebih dulu sampai finis ketimbang Yufei Zhang.

Laman Mirror melaporkan, sejumlah olahragawan telah men-tweet tentang putusan tersebut.

Baca Juga: Iblis Ternyata Punya Kelemahan, dengan Melakukan Ini maka Tubuh Iblis Akan Terbelah

Peraih medali emas Commonwealth Games Meagen Nay berbicara dan berkata: "Emma jelas-jelas menyentuh tembok terlebih dahulu."

Mantan pemain kriket Australia Darren Berry bergabung dengan keluhan, tweeting: "WTF serius Emma McKeon menyentuh dengan jelas di depan China di dinding bagaimana bisa itu menjadi panas mati?"

Panpel dengan cepat menjelaskan apa yang terjadi dan tidak memberi Mckeon medali perak, meskipun ada bukti rekaman.

Baca Juga: Video Memilukan: Seekor Anjing Husky Tidak Mau Dibuang, Terus Mengejar Mobil SUV Tuannya yang Kabur

Meskipun atlet Australia itu mencapai akhir lebih dulu, dia tidak memberikan tekanan yang cukup keras pada teknologi sensor sentuhan yang digunakan di kolam untuk mencatat waktunya.

Dia hanya memberikan tekanan yang benar, pada saat itu Zhang juga menabrak dinding dengan kekuatan yang diperlukan.

Emma McKeon sendiri senang dengan penampilannya meskipun gagal meraih medali emas atau perak.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

"Saya mendapat medali Olimpiade. Untuk melakukan PB di final Olimpiade - saya cukup senang - Anda tidak dapat meminta lebih, itu waktu tercepat Saya pernah berenang,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x