Olimpiade Tokyo 2020: Pelari Belanda Ini Luar Biasa, Jatuh dan Tertinggal 30 Meter tapi Bisa Menang

- 3 Agustus 2021, 07:15 WIB
Sifan Hassan bangkit kembali, menenangkan diri dan kemudian menyalip sisa lapangan untuk menang.*
Sifan Hassan bangkit kembali, menenangkan diri dan kemudian menyalip sisa lapangan untuk menang.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Atlet lari jarak jauh asal Belanda, Sifan Hassan tampil luar biasa, sempat terjatuh di lap akhir tapi masuk finis pertama.

Pada nomor lari 1.500m putri Olimpiade Tokyo 2020, sempat terjadi insiden ketika bel dibunyikan untuk memberi tahu pelari memasuki putaran ke-4.

Pelari Kenya, Edinah Jebitok terjatuh tepat di depan Sifan Hassan. Pelari Belanda itu tidak bisa menghindar dan ikut terjatuh. Dia terguling.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Protes Unik, Petinju Prancis Tidak Mau Turun dari Ring Setelah Dinyatakan Kalah

Hal itu Sifan Hassan kelahiran Ethiopia tertinggal setidaknya 30 meter di belakang pelari terdepan, sementara lomba tersisa 375 meter lagi.

Tapi Sifan Hassan tidak putus asa. Dia memacu kecepatan larinya dari garis belakang menyusul pemimpin di depannya.

Terlihat momen yang luar biasa, Sifan Hassan bagaikan kilat. Melewati beberapa pelari termasuk Jessica Hull (Australia) dan Elle Purrier St. Pierre (AS).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Ini Diterpa Isu Kurang Enak, Raih Medali Emas Karena Pakai Jimat

Sifan Hassan bagaikan mencatatkan waktu di 4:05.17 untuk menjadi pelari pertama masuk finis, tulis The Sun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x