ZONA PRIANGAN - Gegara mengisap ganja, pelari cewek asal Amerika Serikat Sha'Carri Richardson kehilangan kesempatan tampil di Olimpiade di Tokyo.
Padahal catatan waktu dicapai Sha'Carri Richardson untuk lari 100 meter putri lumayan tajam, yakni 10,72 detik.
Untuk perbandingan, sprinter asal Jamaika, Elaine Thompson-Herah yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo mencatat waktu 10,61 detik.
Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon
Dari data rekor, sebenarnya catatan waktu Sha'Carri Richardson menempati peringkat tiga dunia.
Artinya dia sangat berpeluang meraih medali jika berhasil tampil di Olimpiade Tokyo. Namun Sha'Carri Richardson gagal tes narkoba.
Richardson yang berusia 21 tahun diskors selama sebulan oleh Badan Anti-Doping AS. Hukuman itu sudah lewat dan dia siap berlaga lagi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Cantik Asal Ukraina Ini Tiba-tiba Depresi, Padahal Dia Meraih Perunggu
Richardson akana membuat perhitungan dengan trio peraih medali 100 meter yang semuanya dari Jamaika minggu depan di Prefontaine Classic Oregon.