Network
ZONA PRIANGAN - Cristiano Ronaldo menyelesaikan kembalinya secara emosional ke Manchester United pada Jumat, 27 Agustus 2021, setelah selama 12 tahun hengkang dari klub yang pernah membawanya sebagai pemain termahal di dunia, bertugas membawa Setan Merah kembali ke puncak permainan Inggris dan Eropa.
Dikutip dari NDTV, pemain berusia 36 tahun itu terpaksa kembali ke Liga Inggris dari Juventus sebagai upaya terakhir untuk meraih gelar keenam Ballon d'Or dan Liga Champions.
Ronaldo tiba di United saat berusia 18 tahun dari Sporting Lisbon pada 2003 dengan nilai transfer mencapai £12,24 juta, sekaligus menjadikannya sebagai pemain muda termahal dalam sejarah sepakbola Inggris.
Baca Juga: Drawing Liga Champions: Paris Saint-Germain dan Manchester City Bertemu di Babak Penyisihan Fase Grup
Dalam enam tahun di bawah asuhan Alex Ferguson, tingkat kebuagaran fisik dan performanya meningkat tajam, sukses membawa United meraih tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions terakhir Ferguson pada 2008.
Namun, United tidak dapat menahan keinginan Ronaldo untuk pindah ke Spanyol ketika Real Madrid menawarkan rekor transfer dunia 80 juta pound pada 2009.
Ronaldo menghabiskan sebagian karirnya selama sembilan tahun di Real Madrid.
Baca Juga: Peraih Gelar Pemain Terbaik UEFA 2021 Diklaim Sudah Bocor, Ada Kante,Kevin De Bruyne dan Jorginho
Dia memecahkan rekor gol sepanjang masa klub dengan kecepatan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan, mencetak 450 kali dalam 438 penampilan.
Setelah mengakhiri penantian lama Real untuk "La Decima", Piala Eropa ke-10 klub, ia mempelopori rentetan tiga kemenangan Liga Champions berturut-turut antara 2016 dan 2018.
Itulah yang United cari untuk diulangi oleh Ronaldo yang sudah mulai menua.
Klub tempat dia kembali berbeda dengan raksasa penakluk yang dia tinggalkan.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kebelet Ingin Bergabung dengan Real Madrid, PSG Tidak Akan Menghentikannya
United belum pernah memenangkan gelar liga sejak Ferguson pergi pada 2013 dan bahkan gagal lolos ke Liga Champions secara reguler di tahun-tahun berikutnya.
Kemajuan telah dibuat dalam hampir tiga tahun sejak Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho, tetapi pelatih asal Norwegia itu memenangkan trofi sebagai bos United dan mereka finis di urutan kedua dari Manchester City di Liga Premier musim lalu.
Pengalaman Ronaldo di Italia juga berfungsi sebagai peringatan tentang apa yang bisa salah saat dia kembali.
Baca Juga: Bintang Liga Premier Inggris Ini Menang Judi setelah Diberi Modal oleh Pengusaha Thailand
Juventus telah mencapai final Liga Champions dua kali dalam tiga tahun sebelum kedatangan Ronaldo pada 2018 seharga 112 juta euro atau sekitar 1,8 triliun.
Dalam tiga musimnya di Turin, La Vecchia Signora tidak pernah berhasil melampaui perempat final, disingkirkan oleh lawan yang memiliki sumber daya yang jauh lebih sedikit di Ajax, Lyon dan Porto.
Inter Milan juga mengakhiri cengkeraman sembilan tahun Juventus di Serie A pada musim lalu.
Tapi Ronaldo dapat membantah bahwa itu adalah tanda dari penurunan standar raksasa Italia daripada standarnya sendiri.
Baca Juga: Jadwal Persib di BRI Liga 1 2021-2022, Digelar di 4 Kota dan Sistem Bubble to Bubble
Juve telah berganti manajer dari tiga musim terakhir hanya untuk kembali ke posisi semula dengan menunjuk kembali Massimiliano Allegri.
Ronaldo masih memuncaki daftar gol Serie A musim lalu, mengungguli Romelu Lukaku, yang bergabung dengan Chelsea bulan ini dengan nilai transfer 97 juta pound atau sekitar Rp1,9 triliun.
Dan dia juga memutar kembali tahun-tahun di Euro 2020 untuk memenangkan Sepatu Emas, meski hanya bermain empat pertandingan saat Portugal tersingkir di babak 16 besar.
Tidak seperti di Juventus, Ronaldo kembali ke situasi yang lebih mirip dengan apa yang dia nikmati di Madrid, dikelilingi oleh skuad bertabur bintang.
Baca Juga: Bukan Kartu Merah atau Kuning yang Dibawa Wasit Ini, tapi Pistol untuk Hadapi Pemain dan Suporter yang Protes
United telah menambahkan mantan rekan setimnya di Madrid Raphael Varane dan winger Inggris Jadon Sancho pada musim panas ini.
Sekarang, Solskjaer memiliki banyak opsi menyerang yang menampilkan rekan setim internasional Ronaldo, Bruno Fernandes, Sancho, Edinson Cavani, Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood, dan Paul Pogba.
Namun, musim United dan waktu Solskjaer yang bertanggung jawab sekarang, kemungkinan akan tergantung pada apakah Ronaldo sukses atau gagal untuk kedua kalinya di Old Trafford.***
