Disebut Memiliki Payudara dan Pantat Terlalu Besar, Pelari Ini Menggugat Pelatih dan Nike

- 14 Oktober 2021, 16:11 WIB
Mary Cain dilaporkan telah mengajukan gugatan atas pelecehan oleh  Alberto Salazar (sisipan).*
Mary Cain dilaporkan telah mengajukan gugatan atas pelecehan oleh Alberto Salazar (sisipan).* /Reuters /Eric Draper

ZONA PRIANGAN - Atlet lari asal Amerika Serikat, Mary Cain menggugat mantan pelatihnya Alberto Salazar dan Nike senilai Rp282,2 miliar.

Mary Cain merasa dilecehkan oleh Alberto Salazar dengan disebut memiliki payudara dan pantat yang besar. Sementara Nike membiarkan itu terjadi.

Mary Cain bergabung dengan kelompok pelatihan Proyek Oregon Nike, dan pada tahun 2014 meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior nomor lari 3.000 meter.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Nekat Berbuat Mesum di Toilet Stadion Bank of America, Penggemar Klub Eagles Terganggu

Tujuh tahun kemudian, Cain menggugat Salazar dengan tuduhan pelecehan dan membuat dirinya down.

Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan daerah, Cain mengaku merasa tertekan, kecemasan, dan sindrom stres atas pelecehan itu.

"Salazar mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu gemuk dan payudara serta pantatnya terlalu besar," bunyi gugatan itu, menurut Oregon Live.

Baca Juga: Berhubungan Intim dalam Mobil Toyota Yaris, Suami Istri Ini Terguling Masuk Jurang

Kristen West McCall, pengacara Portland untuk Cain, mengatakan bahwa Nike membiarkan masalah sistemik dan meluas demi kepuasan dan keuntungan mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x