Network
ZONA PRIANGAN - Striker Prancis Karim Benzema "tidak akan dikeluarkan" dari seleksi untuk tim nasional jika vonis bersalah dijatuhkan terhadapnya dalam persidangan rekaman seks yang saat ini tengah berlangsung, menurut presiden federasi sepak bola Prancis Noel Le Graet.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar harian Prancis Le Parisien, Le Graet mengatakan setiap keputusan tentang siapa yang dipilih untuk tugas nasional akan tetap menjadi keputusan pelatih Didier Deschamps.
"Pelatih akan selalu menjadi orang yang memilih tim dan Benzema tidak akan dikecualikan dalam kasus vonis bersalah," kata Le Great, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Kamis 11 November 2021.
"Terserah Didier (Deschamps) untuk memutuskan berdasarkan olahraga," tambahnya.
Benzema dikeluarkan dari skuad Prancis selama lima tahun sampai dipanggil kembali pada Mei lalu, setelah ia dituduh terlibat dalam pemerasan sesama pemain Mathieu Valbuena atas rekaman seks.
Putusan dalam persidangan akan diumumkan pada 24 November.
Benzema diperkirakan akan tampil ketika juara bertahan Prancis menghadapi Kazakhstan di Paris pada Sabtu dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pihak penuntut telah menyampaikan tuntutan hukuman percobaan selama 10 bulan untuk Benzema, pengacaranya mengklaim penuntut gagal memberikan bukti untuk menghukum bintang itu karena terlibat dalam pemerasan.***
