Ini Petarung yang Pertama Kali Mengalahkan Conor McGregor dengan 69 Detik, Kasihan Hanya Dibayar Rp8 Juta

- 18 November 2021, 21:46 WIB
Artemij Sitenkov menjual celana yang dia kenakan dalam kemenangannya tahun 2008 atas McGregor seharga $ 2.025.*
Artemij Sitenkov menjual celana yang dia kenakan dalam kemenangannya tahun 2008 atas McGregor seharga $ 2.025.* /Artemij Sitenkov/

ZONA PRIANGAN - Conor McGregor merupakan ikon UFC. Dia petarung yang disegani dalam olah raga MMA.

Conor McGregor yang asal Irlandia itu menjadi kaya hasil dari laga di dalam oktagon.

Penggemar UFC pasti ingat, siapa saja yang bisa mengalahkan Conor McGregor. Ada nama Nate Diaz dan yang terbaru Dustin Poirier.

Baca Juga: Petarung UFC yang Cantik, Liana Jojua Kalah Lagi dan Mengalami Patah Tulang Hidung, Penggemar Kecewa

Satu nama lagi yang mengalahkan Notorious, yakni Khabib Nurmagomedov petarung Muslim asal Rusia.

Namun kekalahan pertama Conor McGregor bukan oleh Nate Diaz, Dustin Poirier atau Khabin Nurmagomedov.

Penakluk pertama McGregor ternyata hanya 'ikan kecil' dari Lithuania yang bernama Artemij Sitenkov, tulis Daily Star.

Baca Juga: Dalam Oktagon Dua Petarung UFC Ini Saling Mematahkan Kaki, Ketika Dikirim ke Ambulans Mereka Tersenyum Bersama

Artemij Sitenkov merupakan nama yang kurang populer di UFC namun sejarah telah mencatat dia sebagai penakluk jagon McGregor.

Lahir di Vilnius, Sitenkov melakukan debutnya di MMA pada tahun 2004, bertarung sembilan kali dengan rekor 5-4, sebelum menghadapi McGregor yang berwajah bayi pada 2008.

Pada usia 19 tahun, McGregor mengalami kekalahan pertama dalam karir bergengsinya, menyerah setelah hanya 69 detik pada ronde pertama dengan Sitenkov mencekiknya dengan lutut.

Baca Juga: Ngeri, Petarung UFC Khamzat Chimaev Menggantung Kepala Logan dan Jake Paul dalam Postingan Twitter

Tahukah berapa bayaran yang diterima Sitenkov ketika mengalahkan McGregor? Cuma Rp8 juta saja!

Sitenkov mengatakan kepada The Irish Mirror: "Itu tidak mengubah apa pun."

"Ini sebagian besar menjadi topik pembicaraan atau sumber lelucon. Itu tidak mengubah hidup saya," ujarnya.

Baca Juga: Petarung UFC Ini Nyaris Tak Punya Keturunan, Testisnya Pecah dan Harus Dioperasi

"Saya menyadari saya mengalahkan remaja Conor McGregor, tetapi bukan superstar Conor McGregor," Sitenkov memberi alasan.

Dia menambahkan :“Itu adalah pertarungan tingkat rendah untuk promosi lokal. Saya pikir itu diorganisir oleh pelatihnya, John Kavanagh."

Setelah karir yang acuh tak acuh, pria Lithuania pensiun dari MMA pada tahun 2016 dengan rekor 15-16, kalah sembilan dari 10 pertarungan terakhirnya.

Baca Juga: Petarung UFC yang Cantik, Gina Carano Dipecat dari Disney Karena Pernyataan Anti Vaksin Virus Corona

Dia kemudian membuat satu penampilan comeback pada tahun 2020 melawan Tuomas Gronvall yang juga dia kalahkan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x