Network
ZONA PRIANGAN - Minggu hari tadi, 28 November 2021, Juventus baru saja ditekuk oleh Atalanta dengan skor tipis 1-0 berkat gol striker Duvan Zapata.
Performa Juventus yang sedang menurun ini diikuti masalah diluar lapangan lainnya terkait transfer pemain dimjusim 2019 hingga 2021.
Hal itulah yang kemudian membuat kantor klub yang berada di Turin dan Milan digeledah Polisi Keuangan Italia yang ingin mencari dokumen terkait kasus yang mereka tangani.
Baca Juga: Pertarungan MMA di Polandia Kacau, Petarung yang Sudah Tidak Sadarkan Diri Masih Dipukuli
Juventus merupakan klub Italia tersukses dengan 36 kali menjuarai liga, terdaftar di bursa saham Milan dan pemegang saham terbesarnya adalah Exor.
Dilaporkan Reuters, pada Jumat malam waktu setempat Jaksa Turin Anna Maria Loreto mengatakan, manajer senior Juventus sedang diselidiki dalam kaitannya dengan kasus menyampaikan komunikasi palsu kepada investor dan mengeluarkan faktur untuk transaksi yang tidak ada.
"Sejumlah operasi transfer pemain-pemain profesional dan layanan yang diberikan beberapa agen yang terlibat dalam intermediasi terkait, tengah diselidiki," jelas Loreto.
Baca Juga: Ralf Rangnick Bisa Jadi Bos Permanen di Manchester United saat Musim Panas
Adapun pihak Juventus dan Exor hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi soal penggeledahan ini.
Pada September lalu, Juventus sempat mengatakan bahwa badan regulasi pasar modal Italia, CONSOB, sedang menyelidiki pemasukan yang didapatkan klub dari transaksi pemain.
Diikuti oleh langkah Jaksa Federal Italia yang bulan lalu menggelar penyelidikan atas sejumlah transfer pemain di Serie A.***
