Naseri Paul Biya, yang menjabat sebagai gubernur wilayah tengah Kamerun, mengatakan kepada AP bahwa pihak berwenang masih menghitung jumlah korban tewas.
Jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah, mengingat mereka yang terluka keadaannya cukup kritis.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Seorang perawat di rumah sakit mengungkapkan bahwa ”beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi putus asa” dan harus dievakuasi ke rumah sakit khusus.***