Stadion Kanjuruhan Akan Dihancurkan, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023

- 19 Oktober 2022, 04:58 WIB
Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 akan diruntuhkan.
Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 akan diruntuhkan. /Antara/Vicki Febrianto/

ZONA PRIANGAN - Tragedi Kanjuruhan tidak akan mengubah status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 FIFA 2023.

Presiden FIFA Gianni Infantino memastikan, Indonesia tetap menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 FIFA 202 dengan berbagai catatan.

Gianni Infantino pun setuju dengan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang 'menghancurkan' Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Stadion Marora, Sering Menjadi Kuburan bagi Persib Bandung

Situs yang menjadi saksi bisu atas tewasnya 131 penggemar sepak bola itu dianggap tidak layak dan perlu direnovasi total.

Jokowi mengatakan kepada Gianni Infantino bahwa Stadion Kanjuruhan akan dibangun kembali sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan FIFA.

Sementara Gianni Infantino mendukung Jokowi untuk membentuk gugus tugas menjelang gelaran Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

Baca Juga: Ada Bara Antara Viking, The Jack dan Aremania, kalau Sama Bonek Akur

Jokowi berjanji bahwa tanah airnya harus “secara menyeluruh mengubah” cara mengelola sepakbola.

Infantino mengingatkan bahwa sangat penting bagi para penggemar untuk merasa bahwa mereka telah disediakan lingkungan yang aman untuk menikmati olahraga.

"Ini adalah negara sepak bola, negara di mana sepak bola adalah gairah bagi lebih dari 100 juta orang," kata Infantino.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Kemenangan Persib Dibantu Air Kencing?

“Kami berutang kepada mereka bahwa ketika mereka melihat pertandingan, mereka aman dan terlindungi,” ucap Infantino yang dikutip rt.com.

Tragedi maut pada 1 Oktober itu disebabkan ketika para Aremania mencoba memasuki lapangan setelah Arema FC dikalahkan oleh rival sengit Persebaya.

Telah diduga bahwa polisi menembakkan gas air mata, yang menyebabkan ribuan penonton bergegas menuju pintu keluar di mana ratusan orang tewas dan terluka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x