Petenis Rumania Simona Halep Diskors Sementara karena Kasus Doping, Setelah Mengonsumsi Roxadustat

- 22 Oktober 2022, 17:27 WIB
Simona Halep dari Rumania bereaksi selama pertandingan melawan Daria Snigur dari Ukraina pada hari pertama turnamen tenis AS Terbuka 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center.
Simona Halep dari Rumania bereaksi selama pertandingan melawan Daria Snigur dari Ukraina pada hari pertama turnamen tenis AS Terbuka 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center. /Mandatory Credit: Danielle Parhizkaran

ZONA PRIANGAN - Juara utama dua kali Simona Halep dari Rumania diskors sementara setelah dinyatakan positif menggunakan obat terlarang roxadustat, kata Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA), Jumat.

Petenis peringkat dunia Halep diuji selama AS Terbuka dan sampel A dan B-nya mengkonfirmasi roxadustat, obat anemia yang merangsang sel darah merah untuk memproduksi zat terlarang erythropoietin (EPO).

"Petenis Rumania berusia 31 tahun Simona Halep telah diskors sementara berdasarkan Pasal 7.12.1 Program Anti-Doping Tenis 2022 (TADP)," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Saka dan Martinelli dari Arsenal Diharapkan dalam Kondisi Bugar Saat Perjalanan ke Southampton

"Sampel dibagi menjadi Sampel A dan B, dan analisis selanjutnya mengungkapkan bahwa Sampel A mengandung FG-592 (Roxadustat), Zat Terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) 2022".

Juara Wimbledon 2019 kemudian meminta analisis sampel B, yang mengkonfirmasi temuan awal. Mantan petenis nomor satu dunia Halep menggambarkan larangan itu sebagai "kejutan terbesar dalam hidupnya" dan menyangkal secara sadar menggunakan zat ilegal.

"Hari ini memulai pertandingan paling sulit dalam hidup saya: perjuangan untuk kebenaran. Saya diberitahu bahwa saya positif untuk zat yang disebut Roxadustat dalam jumlah yang sangat kecil," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 Sepang: Morbidelli Kena Penalti, Bagnaia harus ikut Q1 dan Jorge Martin Tampil Tercepat

"Sepanjang karir saya, untuk mencontek saja tidak pernah terlintas di benak saya karena itu sepenuhnya bertentangan dengan semua nilai yang diajarkan kepada saya. Dalam situasi yang tidak adil seperti itu, saya merasa bingung dan dikhianati".

Halep, yang juga memenangkan Roland Garros pada 2018, menambahkan bahwa pertarungannya bukan tentang "gelar atau uang" tetapi tentang kehormatannya dan dia berharap kebenaran akan terungkap. 

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x