ZONA PRIANGAN - Saat ini juara Formula 1 dan tim Red Bull tengah berduka, pasalnya bos mereka Dietrich Mateschitz, pendiri minuman energi Austria, meninggal pada usia 78 tahun pada hari Sabtu.
Christian Horner dari Red Bull Racing mengkonfirmasi berita tersebut sebelum lolos ke GP Amerika di Austin, Texas, di mana tim tersebut mampu memenangkan kejuaraan konstruktor kelima. Pebalap Red Bull Max Verstappen memenangkan gelar juara dunia pembalap Formula One untuk kedua kalinya secara beruntun.
"Apa yang dia (Mateschitz) capai dan apa yang dia lakukan untuk banyak orang di seluruh dunia, dalam olahraga, tidak tertandingi," kata Horner, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
“Begitu banyak dari kita harus sangat berterima kasih kepadanya atas kesempatan yang dia berikan, visinya, kekuatan karakternya dan tidak pernah takut untuk mengikuti dan mewujudkan impian kita," tambahnya.
"Itulah yang dia lakukan di sini di Formula 1, membuktikan bahwa Anda dapat membuat perbedaan... begitu banyak pembalap, begitu banyak anggota tim, begitu banyak orang di pit ini berutang banyak padanya," katanya kepada televisi Sky Sports.
Mateschitz membeli tim Ford Jaguar pada akhir tahun 2004 dan mengubahnya menjadi tim Red Bull Racing, sebuah tim dengan reputasi besar yang penuh semangat dan sangat kompetitif.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 Sepang: Jorge Martin Raih Pole Position, Bagnaia Start Urutan Sembilan
Pengusaha Austria itu juga membeli tim Minardi Italia dan menyebutnya Red Bull dari Italia Toro Rosso. Mereka kini bersaing sebagai brand fashion perusahaan, AlphaTauri.