Network
ZONA PRIANGAN - Petenis Prancis Caroline Garcia melakukan masterclass pada hari Senin untuk merebut gelar terbesar dalam karirnya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka memenangkan WTA Finals di Fort Worth, Texas 7-6(4), 6-4.
Garcia menutupi wajahnya dengan tangannya dan jatuh terlentang setelah forehand Sabalenka melebar pada match point untuk membukukan gelar keempatnya pada tahun ini.
"Hari ini adalah final yang intens," kata Garcia sambil tersenyum, mengenakan topi koboi, kepada Tennis Channel, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Coutinho Mengalami Cedera Otot, Masih Dipertanyakan Soal Kesiapannya di Piala Dunia
"Saya merasa sangat bangga bagaimana saya dapat menjaga pikiran saya selalu tenang dan benar-benar fokus pada satu titik pada satu waktu, satu pertandingan pada satu waktu," tambahnya.
Servis keras kedua petenis putri itu melesat lebih awal dan tidak ada yang menghadapi break point pada set pertama final turnamen penutup musim, yang menampilkan delapan pemain teratas Tur WTA Tour.
Namun pada tiebreak servis kedua dari petenis asal Belarusia itu kadang-kadang membingungkannya pada musim ini, gagal lagi, pertama kesalahan ganda, tertinggal 5-2 dan kemudian satu lagi pada set point.
Baca Juga: Orang Argentina Menunda Pembelian Rumah Hanya untuk Menonton Messi Bermain di Piala Dunia
Garcia terus menekan, mematahkan servis untuk membuka set kedua dan permainan deuce yang ketat untuk meraih kemenangan dalam pertandingan di dimana dia memukul 11 ace dan tidak pernah mendapatkan break point.
