ZONA PRIANGAN - Seorang reporter TV Argentina yang datang ke Qatar untuk meliput Piala Dunia FIFA memiliki pengalaman buruk sejak awal ketika dia dirampok di hari pertama turnamen.
Walaupun kejadian itu mengerikan, wanita itu tertegun ketika dia melaporkan perampokan itu ke polisi.
Meskipun polisi menawarkan dukungan penuh mereka dan menyarankan untuk menggunakan kamera keamanan tinggi yang dipasang di negara itu untuk melacak para perampok dengan cepat, dia terkejut saat mereka meminta nasihat soal cara menghukum mereka.
Baca Juga: Gara-gara Tidak Mengenakan Ban Lengan 'One Love', Inggris Dihujat Pengguna Twitter
Wanita bernama Dominique Metzger itu sedang tampil live saat perampokan terjadi. Beberapa barang diduga dicuri dari dompetnya. Video siaran langsung juga beredar di media sosial.
“Saya pergi ke stasiun kereta dan saat itulah perbedaan budaya dimulai. Polisi mengatakan kepada saya:"Kami memiliki kamera berteknologi tinggi di mana-mana dan kami menemukan [pencuri] dengan pengenalan wajah," kata Metzger, dikutip ZonaPriangan.com dari Mirror UK.
"Apa yang Anda inginkan? Sistem peradilan, apa yang harus dilakukan jika kami menemukannya?" tambahnya.
Baca Juga: Bernd Neuendorf: Larangan Ban Lengan Belum pernah Ada Sebelumnya dari FIFA
"Keadilan seperti apa yang Anda inginkan? Hukuman apa yang Anda ingin kami berikan? Apakah Anda ingin dia dihukum lima tahun penjara? Apakah Anda ingin dia dideportasi?" ujarnya.