Juara Dunia F1 Max Verstappen Didesak Pemenang Nobel Asal Belarus untuk Menekan Vladmir Putin, Ini Alasannya

- 24 November 2022, 16:09 WIB
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan kemenangan dan juara dunia formula 1 tahun 2022
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan kemenangan dan juara dunia formula 1 tahun 2022 / REUTERS/Issei Kato

ZONA PRIANGAN - Seruan untuk mengucilkan Rusia kini datang dari Pemenang Nobel Perdamaian 2022, Ales Bialiatski asal Belarus.

Ales Bialiatski meminta bantuan juara dunia dua kali Formula 1 (F1), pembalap Belanda, Max Verstappen untuk menghentikan bisnis Red Bull di Rusia.

Dalam dukungannya untuk Ukraina, Ales Bialiatski mendesak Red Bull berhenti menjual produk ke Negeri Beruang Merah.

Baca Juga: Serangan Rusia Kembali Mengganas, Hancurkan Kiev dan Kremenchuk, Moldova Ikut Terdampak Pemadaman Listrik

Sejauh ini, Red Bull masih menjual minuman energi mereka di supermarket Rusia. Sementara produk minuman dan makanan lain sudah menarik diri.

Kembali pada akhir Februari, hanya beberapa hari setelah Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, F1 bereaksi dengan membatalkan Grand Prix Rusia 2022 di Sochi, tulis Express.

Kontrak jangka panjang untuk balapan telah dihentikan, membuat penyelenggara harus membatalkan rencana untuk mengalihkan tempat ke Saint Petersburg mulai 2023 dan seterusnya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Haas juga memilih untuk memutuskan hubungan dengan sponsor utama Uralkali, sementara pebalap Nikita Mazepin dipecat dari perannya di tim meskipun FIA awalnya memutuskan pebalap Moskow dapat bersaing dengan warna netral.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x