ZONA PRIANGAN - Para pemain Argentina bertekad untuk membawa kembali kegembiraan bagi negaranya setelah hari berkabung peringatan dua tahun kematian Diego Maradona, kata pelatih Argentina Lionel Scaloni pada Jumat.
Mantan pemain dan penggemar di Piala Dunia Qatar 2022 memberikan penghormatan kepada Maradona untuk menandai kematian pemenang Piala Dunia 1986 akibat serangan jantung pada tahun 2020 pada usia 60 tahun.
Setelah kekalahan 2-1 dari Saudi Arabia pada Selasa, para pemain dan pelatih Argentina berjanji untuk membalikkan keadaan melawan Meksiko pada Sabtu untuk mempertahankan impian mereka mengangkat Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: Senegal Kalahkan Qatar Membuat Tim Tuan Rumah Terancam Gugur di Penyisihan Fase Grup
"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Jika dia mengawasi kami dari surga maka besok kami berharap dapat memberinya kegembiraan," kata Scaloni, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.
"Rasanya luar biasa bahwa dia tidak lagi di sini. Ini adalah hari untuk semua orang Argentina, tetapi kami berharap besok akan menjadi hari yang bahagia," tambahnya.
Maradona menginspirasi Argentina untuk kemenangan Piala Dunia terakhir mereka dalam 36 tahun, ketika dia secara luas dianggap sebagai pemain terbaik di generasinya.
"Kami mengingatnya, bagi kami orang Argentina dia adalah orang yang sangat penting di dunia sepak bola, bukan hanya bagi kami orang Argentina," kata penyerang Inter Milan Lautaro Martinez.