Dalam Bayang-bayang Maradona, Messi Berjuang untuk Mengangkat Trofi Piala Dunia

- 3 Desember 2022, 01:19 WIB
Pemain sepak bola Argentina Lionel Messi (kiri) bertemu mantan bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di Rosario, 310km utara Buenos Aires, 3 Agustus 2007.
Pemain sepak bola Argentina Lionel Messi (kiri) bertemu mantan bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di Rosario, 310km utara Buenos Aires, 3 Agustus 2007. /REUTERS/Stringer (ARGENTINA)/

ZONA PRIANGAN - Penampilan berani Lionel Messi di Piala Dunia Qatar 2022 memenangkan banyak cinta dari Argentina, tetapi cinta lama mereka untuk Diego Maradona dapat muncul kembali jika dia gagal membawa pulang trofi dalam satu upaya terakhir.

Dua pemain ini memiliki banyak kesamaan, dari mulai postur tubuh hingga nomor punggung yang mereka kenakan. Keduanya mengenakan nomor keramat yakni nomor punggung 10 di skuad La Albiceleste.

Selain itu, sama-sama produktif dalam menciptakan gol, dan gayanya yang sangat mirip, mengandalkan pusat gravitasi rendah untuk berputar dan meluncur melewati pertahanan dengan bola seakan menempel di kakinya.

Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Arabia Mohammed Bin Salman Al Saud Hadiahi Tim Saudi Arabia dengan Rolls Royce Phantom

Namun, hanya Maradona yang meninggal dua tahun lalu yang meraih trofi terbesar. Gol "Tangan Tuhan" -nya ketika melawan Inggris di Piala Dunia 1986 menjadi simbol pembangkangan nasional setelah kekalahan dalam Perang Falklands.

Penggemar Argentina telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa mereka tidak peduli berapa banyak Ballon d'Or dan piala yang dimenangkan Messi bersama Barcelona, ​​​​dia tidak akan pernah bisa menandingi Maradona sampai dia juga melangkah ke Piala Dunia.

Dan mengapa, mereka bertanya, dia begitu pemalu dan tertutup ketika idola mereka Maradona, menghibur mereka dengan begitu kaya dengan lelucon, lagu, dan kecaman anti-otoritas yang berbau tidak senonoh?

Baca Juga: Argentina Bertekad untuk Menghadirkan Kembali Kegembiraan bagi Negaranya setelah Dua Tahun Kematian Maradona

Apakah Messi benar-benar orang Argentina, beberapa menggerutu, terutama penggemar yang lebih tua. Lagi pula, dia pergi ke Spanyol pada usia 13 tahun, sementara Maradona lahir di daerah kumuh dan meniti karir melalui klub lokal Boca Juniors.

Messi tentu saja lebih sukses dari Maradona dalam hal gol dan trofi, bahkan mengungguli timnasnya sendiri pekan ini saat memimpin Argentina ke babak 16 besar Piala Dunia.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x