Network
ZONA PRIANGAN - Publik Prancis belum bisa menerima Argentina sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022. Mereka mendesak digelarnya pertandingan ulang.
Surat kabar Prancis L'Equipe dan situs online Mes Opinions menggalang petisi pertandingan ulang dengan alasan ada sejumlah aturan FIFA yang dilanggar.
Surat kabar L'Equipe menyoroti gol kedua Lionel Messi yang seharusnya dibatalkan, karena pada saat yang bersamaan ada dua pemain cadangan Argentina memasuki lapangan, padahal pertandingan masih berlangsung.
Sementara situs Mes Opinions yang telah mengumpulkan 200.000 dukungan menilai kepemimpian wasit Szymon Marciniak dari Polandia banyak merugikan Prancis.
Dicontohkan ketika Kylian Mbappe dilanggar di kotak terlarang namun Prancis tidak mendapatkana hadiah penalti.
Menanggapi protes Prancis, para pengikut timnas Argentina tidak kalah galak untuk membella Lionel Messi dan kawan-kawan.
Valentin Gomez, akun Twitter Argentina, memulai inisiatif untuk menanggapi kemarahan publik Prancis, lapor Marca.
"Jika Prancis mengumpulkan tanda tangan untuk tayangan ulang final Piala Dunia, saya mengusulkan agar kita mengumpulkan tanda tangan meminta Prancis berhenti menangis," tulis Valentin Gomez.
Hanya dalam beberapa jam, petisi Argentina sudah memiliki lebih dari 30.000 tanda tangan. Diperkirakan beberapa hari ke depan akan menyamai jumlah yang dikumpulkan Prancis.
Baca Juga: Publik Prancis Masih Marah, Lionel Messi Bakal Terhalang Membawa Trofi Saat Kembali Memperkuat PSG
Jejaring sosial dipenuhi dengan komentar yang mengatakan bahwa Argentina adalah juara yang sah dan tidak bisa diganggu gugat.
"Sejak kami mengalahkan mereka di final Piala Dunia, Prancis tidak berhenti menangis, mengeluh dan tidak menerima bahwa Argentina adalah juara dunia," tulis salah satunya.
"Jika bukan karena Kylian Mbappe, mereka bahkan tidak akan lolos ke adu penalti," komentar penggemar Argentina lainnya.***
