ZONA PRIANGAN - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai operator Sirkuit Pertamina Mandalika akan ajukan rancangan modifikasi sirkuit yang ada di Lombok itu ke FIA supaya memenuhi persyaratan homologasi Grade 2 dari federasi otomotif internasional.
Direktur utama MGPA Priandhi Satria di Jakarta, Kamis, mengatakan jika asesor FIA sudah berkunjung Sirkuit Mandalika pada Desember lalu, ditemani perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia untuk melihat keadaan sirkuit dan fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti race building, race control, paddock, hingga saluran air dan listrik di sana.
Setelah tuntas melakukan peninjauan, asesor mengirim laporan ke FIA berkenaan keadaan Sirkuit Mandalika.
"Dan tiga hari kemarin kami baru memperoleh balasan resmi dari FIA yang dikirim ke IMI dan dilanjutkan ke kami," kata Priandhi, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.
Untuk mengantongi lisensi menyelenggarakan balap roda empat internasional, MGPA wajib melakukan beberapa modifikasi minor di sirkuit berdasarkan saran dari FIA.
Seperti penempatan track limit di beberapa tikungan, tipe kerb yang berbeda, selanjutnya penempatan rumput di sekitar trek dan model pagar pemisah yang bisa mengakomodasi imbas benturan mobil beroda 4 karena selama ini Sirkuit Mandalika baru memperoleh lisensi Grade A dari FIM untuk menggelar gelaran balap motor seperti World Superbike dan MotoGP.
"Misalnya jika di tikungan, mobil ini tendensinya meluncur dari sisi luar ke dalam, dan saat masuk ke dalam maka kerbnya dilindas. Jadi harus ada track limitnya agar tidak semua bodi mobil melalui kerb," kata Priandhi.