Ukraina Mengemban Misi untuk Melarang Rusia Mengikuti Olimpiade Paris 2024

- 1 Februari 2023, 00:10 WIB
Cincin Olimpiade untuk merayakan pengumuman resmi IOC bahwa Paris memenangkan tawaran Olimpiade 2024 terlihat di depan Menara Eiffel di alun-alun Trocadero di Paris, Prancis, 16 September 2017.
Cincin Olimpiade untuk merayakan pengumuman resmi IOC bahwa Paris memenangkan tawaran Olimpiade 2024 terlihat di depan Menara Eiffel di alun-alun Trocadero di Paris, Prancis, 16 September 2017. /REUTERS/Benoit Tessier

ZONA PRIANGAN - Ukraina berharap untuk mendapatkan dukungan internasional yang luas untuk melarang atlet Rusia dan Belarusia dari Olimpiade Paris karena invasi Moskow, kata menteri olahraga pada hari Selasa.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) terbuka untuk memasukkan atlet Rusia dan Belarusia sebagai atlet netral di Olimpiade 2024 dan telah membuka pintu bagi mereka untuk berkompetisi di babak kualifikasi.

"Ini tidak dapat diterima oleh kami," kata Menteri Olahraga dan mantan juara Olimpiade Vadym Huttsait kepada Reuters di kantornya di Kyiv, di samping dinding dengan potret para atlet yang terbunuh dalam perang yang dilancarkan oleh Moskow setahun yang lalu dengan bantuan dari Belarusia.

Baca Juga: Siapakah yang Mampu Membeli Klub Manchester United dan Berapa Harganya?

"Tidak mungkin bagi kita pada saat perang skala penuh sedang berlangsung, ketika para atlet kita, para prajurit kita membela tanah air kita, negeri kita, membela rumah mereka, keluarga mereka, orang tua mereka," tambahnya.

Pria berusia 51 tahun ini memenangkan medali emas tim anggar Olimpiade pada 1992, menjadi juara sabre junior di Uni Soviet empat tahun sebelumnya, dan melatih tim juara Ukraina di Olimpiade 2008.

Sedikitnya 220 atlet dan pelatih Ukraina telah tewas dalam perang, kata Huttsait, dengan lebih dari 340 fasilitas olahraga rusak atau hancur.

Baca Juga: Siti Fadia Silva Ramadhanti Alami Cedera Pergelangan Kaki di Semi-Final Malaysia Open 2023

"Ukraina akan bersatu dengan banyak negara di Eropa dan dunia... dan hal itu (Rusia yang bertanding) tidak akan diizinkan," tambahnya, seraya mengatakan bahwa 40 negara telah memberikan bantuan tempat tinggal dan pelatihan kepada para atlet Ukraina di luar negeri selama perang.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x