Network
ZONA PRIANGAN - Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz berjuang keras untuk menemukan beberapa hal positif dari mobil balap mereka setelah balapan yang sulit di Saudi Arabia.
Sebelumnya tim Kuda Jingkrak ini mengawali musim yang mengecewakan di seri pembuka Formula One di Bahrain.
Sainz finis di urutan keenam dan Leclerc ketujuh di Jeddah, di belakang Sergio Perez dan Max Verstappen dari Red Bull, disusul Fernando Alonso (Aston Martin), serta George Russell dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Baca Juga: Ratcliffe Tak Akan Membeli Manchester United dengan Harga yang Tidak Masuk Akal
Tim tertua dan tersukses di Formula One ini berharap dapat meraih gelar pertama sejak 2008, berada di urutan keempat secara keseluruhan dan tertinggal 61 poin dari pemuncak klasemen dan juara bertahan Red Bull.
"Sulit untuk mengambil sisi positif ketika Anda berada di posisi P6 dan P7," kata Sainz kepada para wartawan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Setidaknya kami memiliki keandalan dan poin ganda, tetapi itu bukan tempat yang kami inginkan saat ini," tambahnya.
Baca Juga: Status Vaksin Menjadi Penyebab Absennya Djokovic di Miami Open
Leclerc, runner-up kejuaraan tahun lalu yang menjadi yang tercepat kedua di kualifikasi di Jeddah tetapi start di urutan ke-12 setelah penalti 10 tempat, mengatakan bahwa posisi ketujuh adalah yang terbaik yang bisa ia harapkan.
