Network
ZONA PRIANGAN - Pemain internasional Kroasia U-21 Mario Vuskovic, yang bermain untuk klub divisi dua Jerman Hamburg SV, telah dilarang selama dua tahun karena doping, demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada hari Kamis.
Bek berusia 21 tahun, yang bergabung dengan Hamburg pada 2021, telah dinyatakan positif menggunakan zat peningkat performa EPO.
"Semua analisis menunjukkan dengan jelas adanya temuan zat yang asing bagi tubuh yaitu EPO, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit," kata Stephan Oberholz, kepala pengadilan olahraga DFB, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Manchester United Kembali Merugi Menjelang Potensi Penjualan
Dia mengatakan sampel A dan B Vuskovic telah diuji berulang kali. Hasilnya juga dikonfirmasi oleh para ahli doping lain di luar Jerman dan sang pemain "tidak dapat memberikan bukti adanya temuan doping yang salah".
Pelanggaran pertama Vuskovic dan jumlah EPO yang kecil berarti ini bukan kasus doping sistematis, kata DFB.
Mengingat usia pemain yang masih muda dikombinasikan dengan dampak dari skorsing yang panjang terhadap perkembangan kariernya di masa depan, DFB memilih untuk menjatuhkan hukuman larangan bermain selama dua tahun dan bukan lebih lama.
Baca Juga: Para Pemain dan Penggemar Kecewa Saat Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Hamburg mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
