Liga Primer Inggris Memperketat Tes Pemilik untuk Menutupi Pelanggaran HAM

- 31 Maret 2023, 01:03 WIB
Pemandangan umum di dalam stadion sebelum pertandingan.
Pemandangan umum di dalam stadion sebelum pertandingan. /REUTERS/Phil Noble

Liga Primer Inggris mengatakan 'peristiwa diskualifikasi' baru untuk pelanggaran hak asasi manusia didasarkan pada Peraturan Sanksi Hak Asasi Manusia Global 2020.

Dikatakan bahwa ambang batas untuk apa yang merupakan kontrol klub akan diturunkan dari 30% menjadi 25% dan kepala eksekutif akan dimasukkan ke dalam ruang lingkup pengujian bersama dengan konsep baru "penandatangan yang relevan".

Baca Juga: Para Pemain dan Penggemar Kecewa Saat Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Peristiwa baru yang mendiskualifikasi termasuk individu dan/atau perusahaan yang terkena sanksi pemerintah.

Daftar tindak pidana yang mengakibatkan diskualifikasi telah diperluas untuk mencakup kekerasan, korupsi, penipuan, penghindaran pajak, dan kejahatan kebencian.

Ruang lingkup ketentuan kepailitan juga diperluas untuk memungkinkan liga mengambil tindakan terhadap individu yang "terlibat dalam kepailitan sebelumnya dalam situasi yang lebih luas".

Liga Primer Inggris menjanjikan kejelasan dan transparansi yang lebih besar, memperkenalkan juga kekuatan baru "untuk menghentikan mereka yang ingin menjadi direktur di mana mereka sedang diselidiki atas perilaku yang akan mengakibatkan diskualifikasi jika terbukti".***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x