Mengejar Rekor Podium MotoGP ke-200, Rossi: Saya Tidak Pernah Melupakan Brno

- 7 Agustus 2020, 01:20 WIB
BRNO selalu menjadi akhir pekan yang istimewa bagi Valentino Rossi.*/CRASH.NET
BRNO selalu menjadi akhir pekan yang istimewa bagi Valentino Rossi.*/CRASH.NET /

"Ini waktunya untuk Brno, yang selalu menjadi akhir pekan khusus bagi saya. Di sinilah saya meraih kemenangan pertama saya di kelas 125cc, pada 1996, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," kata Rossi, seperti dikutip laman Crash.

"Biasanya suasananya sangat fantastis di trek ini, sayangnya kami harus balapan tanpa penggemar. Tapi tetap saja, ini sirkuit balapan yang sangat indah - trek yang sangat saya sukai. Jadi kami akan mencoba memberi tontonan yang bagus buat penggemar yang menonton dari rumah," katanya.

Baca Juga: Bupati Ciamis Dorong Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak

"Podium di balapan terakhir adalah hasil yang bagus dan emosi yang besar, jadi kami akan mendorong 100 persen untuk menjadi kompetitif lagi pada balapan akhir pekan ini dan memberikan yang maksimal," ujarnya.

Saat ini Rossi berada di urutan keenam di klasemen sementara MotoGP, pemuncak klasemen adalah sesama pembalap M1 Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, yang juga bergabung di podium Jerez.

Ketiganya, ditambah rekan setim Petronas Quartararo, Franco Morbidelli, semuanya akan berharap bahwa Yamaha menjadi yang teratas dalam masalah keandalan mesin mereka.

Baca Juga: Diduga Lupa Mematikan Tungku, Rumah Apipudin Nyaris Dilalap Api

Rossi, Vinales dan Morbidelli masing-masing telah mengalami satu kegagalan musim ini, dengan keempat pembalap Yamaha diberikan dua mesin baru untuk digunakan terakhir kali di Andalusia.

Tapi itu tidak bisa terjadi lagi di Brno, karena Vinales sekarang telah membuka semua jatah mesinnya (semua pebalap diberi jatah lima mesin per musim).
Sementara Rossi, Morbidelli dan Quartararo baru menggunakan empat mesin dari jatah lima mesin per musim.

Untuk menempatkan itu ke dalam perspektif, Rossi tidak membuka mesin kedua terakhir musim lalu sampai seri ke-13 (dari 19 seri yang dilombakan), dengan hanya satu mesin ditarik selama seluruh kejuaraan.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x