Liga 1 Ditunda Hingga Februari 2021, Bos Persib: Semua Pusing

- 29 Oktober 2020, 16:15 WIB
Skuat Persib saat berlatih kekuatan fisik beberapa waktu lalu. /dok persib.co.id
Skuat Persib saat berlatih kekuatan fisik beberapa waktu lalu. /dok persib.co.id /

ZONA PRANGAN - Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1,2, dan 3 pada tahun 2020. Hal ini usai dilakukan rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu  28 Oktober kemarin.
 
Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober ini. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.
 
Seperti dinukil dilaman PSSI, rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang
 
 
PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut.
 
Menanggapi keputusan itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengaku ingin tahu kapan tanggal pastinya liga akan dimulai.
 
"Awal Januari atau Februari nih, itu yang kayak gitu harus pasti. Tanggal berapa pastinya, malah disitu disebut awal tahun, makanya itu bikin pusing semua," katanya saat dihubungi, Kamis 29 Oktober 2020.
 
 
Teddy enggan berkomentar lebih banyaj terkait kapan dimulainya liga. Dirinya lebih memilih untik menunggu surat resmi dari PSI dan juga PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.
 
"Biasanya prosesnya kita tunggu surat resminya. Kita tunggu itu deh, jadi kita semua di klub bisa membuat perencanaan dengan baik. Kalau disebut awal 2021 bulan Maret juga awal tahun," ujarnya.
 
 
Jika dipastikan pada bulan Februari digelar kompetisi, Persib akan meliburkan pemainnya. 
 
"Kalau misalkan bulan Februari  ya kita liburkan pemain. Pemain pulang semua, karena persiapan presseason kompetisi itu biasanya enam sampai delapan minggu," ujarnya. ***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x