ZONA PRIANGAN - Sebagai hasil dari pengetatan pembatasan Covid di Malaysia, FIM, IRTA, dan Dorna Sports secara resmi mengumumkan pembatalan '2021 Sepang Shakedown' dan 'Official MotoGP Test'.
Tes tersebut ditetapkan menjadi acara non-Eropa pertama MotoGP sejak Februari lalu, tetapi akan membutuhkan izin khusus dari Pemerintah Malaysia.
Pembatalan ini sebagai buntut dari semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 di Malaysia dan diberlakukannya keadaan darurat mulai Selasa, 12 Januari 2021, serta ditambah batasan pergerakan yang lebih ketat.
Baca Juga: Rossi, Marini dan Salucci Raih Podium di 2021 Gulf 12 Hours
"Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan 'lockdown' serta komplikasi yang diakibatkannya, mengharuskan pembatalan kedua peristiwa tersebut, yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang di Malaysia pada Februari," demikian bunyi pernyataan resmi dari promotor balapan MotoGP yakni Dorna Sports S.L., seperti dikutip Zona Priangan dari Crash.
"Tes Qatar, yang saat ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail dari 10 hingga 12 Maret, terus dikonfirmasi dan pembaruan atau perubahan lebih lanjut akan diberikan segera setelah tersedia," tambahnya.
Tes Sepang akan menjadi ajang lap pertama MotoGP untuk 'rookie' MotoGP 2021 Marco Bezzecchi, Luca Marini dan Jorge Martin, juga debut Valentino Rossi bersama tim barunya Petronas dan lap pertama Cal Crutchlow sebagai pembalap tester Yamaha.
Baca Juga: Karena Tidak Mengenakan Masker, Bruce Willis Diusir Dari Toko
Sementara itu, dengan Losail juga akan menggelar balapan malam pembukaan musim pada 28 Maret, skenario yang paling mungkin saat ini adalah bahwa tim dan pebalap sekarang akan tetap di Qatar dari tes hingga balapan.