Dealer Mobil Dibanjiri Pelanggan yang Mencari Kaca Spion Suzuki Wagon R, Ternyata Ini Penyebabnya

- 18 Februari 2022, 22:04 WIB
Kekurangan kaca spion mobil Suzuki mencerminkan krisis ekonomi yang berkembang di Sri Lanka.*
Kekurangan kaca spion mobil Suzuki mencerminkan krisis ekonomi yang berkembang di Sri Lanka.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Dealer suku cadang mobil di kota utama Sri Lanka, Kolombo, dibanjiri pelanggan yang mencari kaca spion untuk mobil kompak Suzuki Wagon R.

Perebutan produk sederhana menyoroti meningkatnya risiko ekonomi untuk negara Asia Selatan karena impor merosot, cadangan devisa anjlok dan potensi gagal bayar negara terus membayangi.

Kendaraan kotak dengan kapasitas lima tempat duduk keluaran Suzuki itu memang sangat populer di Sri Lanka, mengingat biaya operasionalnya yang rendah.

Baca Juga: Awal Tahun, Fitra Eri Beli Mobil Baru, Dia Beralasan Tertarik Karena Ada Teknologi Perlindungan Pengemudi

Dengan sekitar 30.000 mobil terjual selama empat tahun terakhir di negara yang memiliki tingkat kecelakaan yang relatif tinggi, kaca spion samping biasanya dicari di toko-toko suku cadang yang tersebar di pinggiran Nugegoda.

"Semua orang mencari suku cadang Wagon R," kata Supun Deshak, seorang penjual di salah satu toko di distrik tempat bagian depan toko ditumpuk tinggi dengan suku cadang rekondisi, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Importir kesulitan mendapatkan suku cadang mobil karena dianggap impor non-esensial berdasarkan aturan yang dibuat pemerintah untuk menghemat cadangan devisa yang semakin menipis setelah pandemi virus corona melanda.

Baca Juga: Susah Dapatkan Test Drive, Youtuber Fitra Eri Sampaikan Rasa Penasaran Kepada Manajemen Mobil Esemka

Cadangan telah anjlok menjadi $2,36 miliar atau sekitar Rp33,8 triliun dari $7,5 miliar atau sekitar Rp107 triliun pada Januari 2020.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x