Ferrari Akan Menarik Lebih dari 2.000 Mobil di China Karena Masalah Pengereman

- 23 April 2022, 10:08 WIB
Logo pabrikan mobil sport Ferrari terlihat saat peresmian pameran Ferrari di Monaco, 3 Desember 2018.
Logo pabrikan mobil sport Ferrari terlihat saat peresmian pameran Ferrari di Monaco, 3 Desember 2018. /REUTERS/Eric Gaillard

ZONA PRIANGAN - Produsen mobil sport mewah Ferrari akan menarik 2.222 mobil di China karena potensi kesalahan pada sistem pengeremannya, kata regulator pasar China dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat.

Penarikan tersebut mencakup model seri 458 Italia, 458 Speciale, 458 Speciale A, 458 Spider, 488 GTB dan 488 Spider, kata Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar, dan untuk mobil yang diimpor antara Maret 2010 dan Maret 2019.

Penarikan kembali akan dimulai pada 30 Mei.

Sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan bahwa penarikan tersebut adalah bagian dari tindakan yang lebih luas yang dilakukan Ferrari secara global atas masalah yang sama untuk model yang diproduksi selama periode tersebut, yang juga membuat produsen mobil tersebut menyetujui kampanye penarikan kembali di Amerika Serikat pada November tahun lalu.

Dalam industri mobil, penarikan dan waktunya biasanya diputuskan oleh otoritas nasional masing-masing individu setelah masalah muncul atau ditandai oleh konstruktor.

Ferrari mengatakan bahwa, setelah menyelidiki masalah tersebut bersama dengan pemasoknya Bosch, mereka telah mengidentifikasi penyebab cacat pada kendaraan yang terkena dampak pada tutup reservoir minyak rem yang mungkin tidak mengalir dengan baik, sehingga berpotensi menciptakan kevakuman di dalam penampung minyak rem.

Baca Juga: Larangan Pemain Rusia dan Belarusia Mengikuti Turnamen Wimbledon Akan Memicu Kebencian dan Intoleransi

Baca Juga: Tesla Akan Membangun Kendaraan untuk Dijadikan Robotaxi

"Keselamatan dan kesejahteraan klien kami adalah prioritas kami. Kami beroperasi sesuai dengan pedoman keselamatan dan keamanan yang ketat untuk memastikan sistem dan prosedur yang tepat ada setiap saat," kata Ferrari, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Berdasarkan data yang tersedia di situs web perusahaan, yang dimulai pada tahun 2014 ketika Ferrari masih menjadi bagian dari grup Fiat, Ferrari telah menjual total sekitar 5.400 mobil di wilayah 'China Raya', yang meliputi Hong Kong dan Taiwan, antara tahun 2014 dan tahun lalu.

Pada 1145 GMT, saham Ferrari yang terdaftar di Milan turun 3,1%, kinerja di bawah penurunan 1,7% untuk indeks blue chip Italia.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x