ZONA PRIANGAN - Fitur Electric Power Steering (EPS) semakin jamak digunakan pada mobil produk baru termasuk Toyota, mulai dari kelas entry level hinggal model flagship. Teknologi EPS tidak lagi menggunakan fluida sehingga hampir bebas perawatan dan ringkas secara mekanis.
Meski sudah canggih dan minim perawatan, pemilik mobil masih tetap harus waspada terkait hal-hal yang bisa mengganggu performa EPS. Lantas, seperti apa kerusakan yang dapat terjadi pada EPS?
Aki dan alternator kurang daya listrik
Tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil bermasalah, bahkan sampai tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan bisa mengganggu motor EPS bila dibiarkan.
Baca Juga: TAF Berkolaborasi dengan Auto2000 Menggelar 'Burtok' pada Akhir Pekan
Termasuk distribusi daya listrik dari alternator yang mengambil alih tugas aki ketika mobil berjalan. Pastikan aki, alternator, dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima dengan lewat servis berkala.
Gangguan pada motor EPS
Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik untuk memutarkan steering shaft, sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi. Komponen utama ini terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik.
Begitu air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. Termasuk risiko hubungan singkat arus listrik dan memicu karat di dalam motor EPS.