Ford Mengumumkan 3.000 PHK di Seluruh Dunia demi Memangkas Biaya dan Mendanai Peralihan ke Kendaraan Listrik

- 23 Agustus 2022, 12:18 WIB
Ford mengumumkan 3.000 PHK di seluruh dunia untuk menurunkan biaya dan mendanai peralihan pembuat mobil ke manufaktur kendaraan listrik.
Ford mengumumkan 3.000 PHK di seluruh dunia untuk menurunkan biaya dan mendanai peralihan pembuat mobil ke manufaktur kendaraan listrik. /UPI/John Angelillo

ZONA PRIANGAN - Ford Motor Co. akan memangkas 3.000 pekerjaan di seluruh dunia sebagai bagian dari restrukturisasi untuk menurunkan biaya dan mendanai pembuatan kendaraan listrik.

"Kami menghapus pekerjaan, serta mengatur ulang dan menyederhanakan fungsi di seluruh bisnis," kata ketua eksekutif Ford Bill Ford dan CEO Jim Farley dalam sebuah surat kepada karyawan Senin.

Ford berencana untuk menghilangkan 2.000 posisi bergaji dan 1.000 pekerjaan kontrak di Amerika Serikat, Kanada dan India. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan sebagian besar pemotongan berada di Michigan, di mana pembuat mobil itu bermarkas.

Baca Juga: Ford Lakukan Recall untuk 330.000 Unit Mustang dan 250.000 Unit Truk Pikap

"Membangun masa depan ini membutuhkan perubahan dan pembentukan kembali hampir semua aspek cara kami beroperasi selama lebih dari satu abad. Ini membutuhkan fokus, kejelasan, dan kecepatan," bunyi surat itu.

"Seperti yang telah kita diskusikan dalam beberapa bulan terakhir, itu berarti mengerahkan kembali sumber daya dan mengatasi struktur biaya kami yang tidak kompetitif versus pesaing tradisional dan baru," lanjut bunyi surat itu, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 22 Agustus 2022.

Ketika Farley mengambil alih sebagai CEO Ford pada Oktober 2020, dia berjanji untuk "bergerak dengan urgensi" untuk mengurangi biaya dengan mengatakan pembuat mobil itu memiliki terlalu banyak pekerja.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 23 Agustus 2022: Elsa Dijual Penjahat Lokal, Niat Jail Sienna Dipergoki Andin dan Sal

"Ini tidak mengejutkan mengingat Farley sangat terbuka tentang Ford yang memiliki terlalu banyak orang," David Whiston, analis ekuitas mobil AS untuk Morningstar Inc.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x