Network
ZONA PRIANGAN – Dalam sebuah gerakan signifikan menuju ketahanan dan memerangi perubahan iklim, Dubai telah mengumumkan bahwa keemiran ini akan memiliki transportasi publik bebas emisi pada 2050.
Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai, mengkonfirmasi bahwa sebuah peta jalan telah dibuat untuk membuat transportasi publik di keemiran ini bebas emisi pada 2050.
Langkah ini, sejalan dengan komitmen Uni Emirat Arab (UAE) untuk melakukan aksi terhadap iklim, mengkonsolidasi negara ini sebagai pemimpin dalam penggunaan energi terbarukan dan perintis dalam transisi menuju sebuah ekonomi hijau.
Baca Juga: Tak Banyak Pohon yang Rindang, Merpati Bisa Berkembang Biak Banyak, Jadi Daya Tarik Jemaah Umrah
Inisiatif peta jalan ini akan berhubungan dengan infrastruktur, arus ekonomi dan mobilitas hijau, yang akan berdampak lingkungan dengan mencegah 8 juta ton emisi karbondioksida, yang setara dengan penanaman 132 juta pohon.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi terpadu untuk kontribusi adaptasi dengan perubahan iklim dan penurunan emisi rumah kaca, serta penyebaran kendaraan energi bersih yang akan berkembang secara bertahap.
Otoritas Jalan dan Transportasi UAE akan menambah kendaraan listrik dan hidrogen pada armada bus transportasi publik, angkutan sekolah, taksi dan sedan.
Juga akan merehabilitasi infrastruktur dan memperluas penggunaan energi bersih yang mencakup bangunan dan fasilitas, untuk mendaur ulang limbah untuk mendukung perputaran ekonomi.
