Era Baru Otomotif: Tesla Meraih Posisi Teratas dan Memaksa Produsen Tradisional untuk Berubah

- 27 Januari 2023, 05:59 WIB
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) diberikan kunci mobil listrik Roadster Tesla Motor oleh Kepala Eksekutif Tesla Motor Inc Elon Musk saat sesi foto pada konferensi pers di Tokyo 12 November 2010.
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) diberikan kunci mobil listrik Roadster Tesla Motor oleh Kepala Eksekutif Tesla Motor Inc Elon Musk saat sesi foto pada konferensi pers di Tokyo 12 November 2010. /REUTERS/Issei Kato/File Foto

Aliansi Renault dan Nissan juga harus segera di restrukturisasi agar dapat bersaing di pasar global yang sedang berubah. Akio Toyoda, CEO Toyota, akan mengundurkan diri pada 1 April, menambah tekanan pada perusahaan untuk mengembangkan mobil listrik yang lebih kompetitif.

Sementara itu, Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk mengklaim sebagai pemimpin industri otomotif dalam hal profitabilitas dan efisiensi produksi.

Baca Juga: Hyundai Mobis Berkolaborasi dengan Qualcomm untuk Mengembangkan Sistem Mengemudi Otonom

Musk juga menyatakan bahwa Tesla akan menjadi produsen otomotif nomor satu di dunia dengan selisih yang cukup besar.

Ini menunjukkan bahwa tren dalam industri otomotif saat ini adalah pengembangan teknologi mobil listrik yang mendorong perusahaan-perusahaan untuk berinovasi dan beradaptasi agar dapat bersaing di pasar global yang semakin ketat.

Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, perusahaan seperti Renault dan Nissan harus segera menyelesaikan negosiasi untuk merestrukturisasi aliansi mereka.

Baca Juga: Traktor Pertama di Dunia yang Menggunakan Bahan Bakar Kotoran Sapi, Bisa Membantu Mengatasi Perubahan Iklim

Hal ini penting agar mereka dapat tetap bersaing dengan Tesla dan produsen mobil listrik dari China yang berusaha untuk mengambil pangsa pasar mereka.

Sementara itu, perusahaan otomotif yang sudah ada harus terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi mobil listrik agar dapat bersaing dengan perusahaan startup seperti Tesla dan produsen mobil dari China yang memiliki keunggulan dalam biaya produksi.

Analis otomotif dari Morgan Stanley, Adam Jonas, menyatakan bahwa "kami meragukan apakah pesaing dapat mengejar dalam balapan mobil listrik ini".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x