Aliansi Renault dan Nissan juga harus segera di restrukturisasi agar dapat bersaing di pasar global yang sedang berubah. Akio Toyoda, CEO Toyota, akan mengundurkan diri pada 1 April, menambah tekanan pada perusahaan untuk mengembangkan mobil listrik yang lebih kompetitif.
Sementara itu, Tesla yang dipimpin oleh Elon Musk mengklaim sebagai pemimpin industri otomotif dalam hal profitabilitas dan efisiensi produksi.
Baca Juga: Hyundai Mobis Berkolaborasi dengan Qualcomm untuk Mengembangkan Sistem Mengemudi Otonom
Musk juga menyatakan bahwa Tesla akan menjadi produsen otomotif nomor satu di dunia dengan selisih yang cukup besar.
Ini menunjukkan bahwa tren dalam industri otomotif saat ini adalah pengembangan teknologi mobil listrik yang mendorong perusahaan-perusahaan untuk berinovasi dan beradaptasi agar dapat bersaing di pasar global yang semakin ketat.
Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik, perusahaan seperti Renault dan Nissan harus segera menyelesaikan negosiasi untuk merestrukturisasi aliansi mereka.
Hal ini penting agar mereka dapat tetap bersaing dengan Tesla dan produsen mobil listrik dari China yang berusaha untuk mengambil pangsa pasar mereka.
Sementara itu, perusahaan otomotif yang sudah ada harus terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi mobil listrik agar dapat bersaing dengan perusahaan startup seperti Tesla dan produsen mobil dari China yang memiliki keunggulan dalam biaya produksi.
Analis otomotif dari Morgan Stanley, Adam Jonas, menyatakan bahwa "kami meragukan apakah pesaing dapat mengejar dalam balapan mobil listrik ini".