Network
ZONA PRIANGAN – Perkembangan zaman membuat mobil relatif tak lagi masuk kategori barang tersier, mobil kian menjadi kebutuhan sekunder di masa kini.
Di Jerman pernah ada penelitian yang dilakukan oleh TNS Infratest yang menyimpulkan bahwa sebagian besar kalangan dewasa muda berumur 18-29 tahun ingin memiliki mobil pribadi.
Dengan kondisi lingkungan yang semakin tidak menentu, perasaan nyaman dalam bertransportasi menjadi semakin terjamin dengan menggunakan mobil pribadi, terlebih lagi untuk dewasa muda yang padat dengan berbagai kegiatan serta memerlukan mobilitas tinggi.
Baca Juga: MG Motor Indonesia Mensterilkan Unit yang Dikirim Kepada Pelanggan, Demi Pencegahan Covid-19
Untuk kalangan muda di usia mahasiswa baru hingga first-jobber daya tarik utama tidak hanya terletak di faktor performa atau fitur, namun juga faktor emosional seperti ekspektasi untuk mengaktualisasi diri.
Misalnya menjadi terdepan dalam urusan gaya, tanpa disadari semakin menjadi ukuran penting, kehadiran MG ZS siap memenuhi ekspektasi itu, bahkan lebih, ada beberapa alasan, seperti dijelaskan berikut ini.
Pertama, tampil beda dengan merek mobil berkelas, kualitas serta performa mobil Inggris sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan pecinta otomotif.
Baca Juga: MG Hadirkan Digital Showroom, Hasil Kerjasama dengan Eurokars
MG ZS tetap mempertahankan kedua hal tersebut dan berhasil meredefinisi ekspektasi konsumen karena kini bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan masyarakat Indonesia, termasuk anak muda.
