Network
ZONA PRIANGAN - Kehadiran model hatchback Auris di ajang pameran mobil dunia di Jenewa tahun silam, seolah hendak menegaskan bahwa Toyota akan lebih banyak memproduksi mobil bermesin bensin yang dipadukan dengan teknologi hybrid.
Dimana saat ini mobil hybrid menyumbang lebih dari 40 persen penjualan Toyota di Eropa.
Untuk Auris terbaru, telah ditawarkan dalam dua versi hybrid dan juga bermesin bensin.
Baca Juga: Honda Kembali Bersiap untuk Seri Balap GP F1 Spanyol Akhir Pekan Ini
Auris hybrid dengan versi performa yang lebih tinggi akan mengusung mesin 2.0-liter yang bertenaga 180 hp.
Sedangkan varian di bawahnya dibekali mesin hybrid 1.8-liter bertenaga 122 hp.
Baca Juga: Mobil Klasik Elegan, Citroen DS21 Décapotable 1970, Siap Masuk Balai Lelang Silverstone
Toyota sendiri akan terus menambah jajaran model hybrid di Eropa guna memenuhi standar emisi karbon yang kian ketat.
Pada tahun 2021, standar emisi CO2 rata-rata untuk model kendaraan di Eropa adalah 95 gram per kilometer, dari saat ini 118,1g/km.***
