"Untuk wilayah Barat, hanya peserta classic rally yang titik kumpul dan keberangkatannya dilakukan dari Gedung Sate, sedangkan untuk peserta yang mengendarai H-D modern, diarahkan untuk menempuh Jalur Selatan menyusuri garis pantai," kata Leo.
Langkah ini diambil, menurut Leo, untuk menghindari crowded-nya jalur normal utama Bandung, Ciawi, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran atau jalur utama jalan provinsi yang juga digunakan rute classic rally.
Baca Juga: Harley Davidson Strap Tank 1908 Merupakan Motor Klasik yang Paling Mahal, Laku Seharga Rp14,2 Miliar
"Pak Kapolda dan Pak Gubernur Jawa Barat mengarahkan peserta lain di luar classic rally ke jalur pantai selatan Jawa Barat, selain untuk menghindari kemacetan juga para peserta disuguhi jalur aspal mulus dengan objek wisata yang indah," jelas Leo.
Pantia penyelenggara telah menyiapkan sejumlah pin berlapis emas murni 24 karat untuk peserta H-D Classic Rally. Para peserta yang lolos persyaratan awal, saat menjalani penjelajahan wajib lapor di tiga titik pos rute yang telah ditentukan.
“Setiba di garis finish di Pangandaran, semua peserta H-D Classic Rally yang telah menjalani keseluruhan prosesi sesuai ketentuan, akan memperoleh wing emas yang disematkan dalam sesi upacara khusus atau ceremony embedding golden wingday," imbuh Leo.
Sedangkan pin emas tersisa yang telah dicetak, dimusnahkan dengan cara dibakar dan dilebur kembali. Selain classic rally, acara lain yang akan digelar di ajang Wingday X HDCI ini adalah Drag Race, Gentleman Race, HDCI 33rd Anniversary Celebration, berbagai hiburan dan bakti sosial.***