ZONA PRIANGAN - HDCI (Harley-Davidson Club Indonesia) dan penyelenggaraan Wingday Pangandaran terbilang erat kaitannya antara satu dengan yang lainnya.
Sejarah masuknya unit motor Harley-Davidson asal Amerika Serikat tersebut ke Indonesia juga menentukan terbentuknya HDCI dan riwayat penyelenggaraan Wingday Pangandaran.
Ketika awal kemerdekaan Republik Indonesia atau Perang Dunia ke-II usai, Harley-Davidson (H-D) mulai dikenal masyarakat. Unit yang ada saat itu merupakan peninggalan tentara sekutu dan Belanda di Indonesia.
Baca Juga: Sah! Ahmad Sahroni Ketua Umum HDCI Periode 2023-2028
Pada umumnya, unit H-D yang beroperasi digunakan di lingkungan instansi militer dan kepolisian sebagai kendaraan dinas untuk tugas-tugas pengawalan. Beberapa, juga digunakan di perkebunan-perkebunan eks Belanda yang ada di Pulau Jawa dan Sumatra.
Berdasarkan pengalaman beberapa gelintir mereka yang pernah berdinas menggunakan Harley-Davidson tersebut, berkembang kemudian kebutuhan akan adanya wadah bagi sekelompok pecinta motor dengan kesamaan hobi untuk memelihara dan mengendarai motor besar yang melegenda itu.
Maka mereka mulai mendirikan wadah atau perkumpulan dalam bentuk klub-klub, komunitas atau kelompok pencinta motor besar Harley-Davidson, namun sifatnya parsial atau secara sendiri-sendiri sesuai domisili kelompok yang ada di kota-kota besar baik di Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya diluar Pulau Jawa.
Baca Juga: Ritus Sakral Wingday X HDCI 'The 50th Golden Memorial 2023' akan Digelar 26-27 Mei di Pangandaran