Harley-Davidson Hentikan Operasionalnya di India

- 26 September 2020, 04:50 WIB
 Harley-Davidson memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di India./NDTV.COM
Harley-Davidson memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di India./NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN - Harley-Davidson telah memutuskan untuk menghentikan penjualan dan operasi manufakturnya di India, sebagai bagian dari tindakan restrukturisasi yang oleh perusahaan disebut sebagai strategi 'The Rewire'.

Pada Kamis, Harley-Davidson memberi tahu karyawannya tentang biaya restrukturisasi tambahan sebesar 75 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 1 triliun pada 2020, termasuk penghentian operasi merek Amerika yang ikonik di India,

Total biaya yang terkait dengan strategi 'The Rewire' yang digariskan oleh Jochen Zeitz, Presiden, Ketua dan CEO Harley-Davidson berjumlah 169 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 2,5 triliun pada tahun ini.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Merek sepeda motor tersebut mengharapkan untuk menyelesaikan tindakan restrukturisasi mulai Agustus yang akan selesai dalam 12 bulan ke depan, yang akan mencakup mengoptimalkan jaringan dealer globalnya, keluar dari pasar internasional tertentu dan menghentikan operasi penjualan dan manufakturnya di India.

Di India, Harley-Davidson akan mengurangi tenaga kerja sekitar 70 karyawan. Dalam sebuah pernyataan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, Harley-Davidson menguraikan perkembangan tersebut, menambahkan beberapa detail tentang biaya restrukturisasi.

Sebagai hasil dari tindakan yang disetujui dari 6 Agustus 2020 hingga 23 September 2020, Perusahaan mengharapkan untuk mengeluarkan biaya restrukturisasi sekitar 75 juta dolar Amerika Serikat pada 2020, di mana sekitar 80% diharapkan menjadi pengeluaran tunai, termasuk penghentian satu kali manfaat sekitar 3 juta dolar Amerika Serikat, penyesuaian aset tidak lancar sekitar 5 juta dolar Amerika Serikat, dan pemutusan kontrak dan biaya lain sekitar 67 juta dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Putra Evel Knievel Menuntut Disney, karena Karakter Toy Story 4 Mirip Ayahnya

"Implementasi penuh dari tindakan penghargaan ini mungkin mengharuskan perusahaan untuk memberikan dana tambahan untuk pemutusan kontrak tambahan dan biaya lainnya. Termasuk biaya restrukturisasi yang diungkapkan sebelumnya, Perusahaan mengharapkan total biaya restrukturisasi terkait dengan tindakan restrukturisasi penghargaan yang disetujui hingga 23 September 2020 sekitar 169 juta dolar Amerika Serikat pada 2020,".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x