Network
ZONA PRIANGAN - Terkait keputusan pemerintah yang telah menolak usulan relaksasi pajak nol persen untuk pembelian mobil baru selama pandemi Covid-19, Senin 19 Oktober 2020, ditanggapi oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) secara positif.
Sebelumnya, Usulan pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru disampaikan oleh Kemenperin dan industri otomotif, untuk mendorong pertumbuhan industri di tengah pandemi.
“Saya melihatnya dari sisi positif, bahwa relaksasi yang diterapkan tentu harus berlaku menyeluruh, tidak hanya di sektor otomotif saja. Apapun kebijakan yang diambil pemerintah, tentu untuk kebaikan ekonomi, juga merupakan stimulus ekonomi secara global," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, di sesi diskusi virtual, Senin 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Ini, Hindari Jalan Utama Simpang Cileunyi - Parakan Muncang, Ini Penyebabnya
Momentum ini, juga sangat baik dan memberikan kepastian kepada publik, yang awalnya konsumen menunda pembelian mobil baru, kini dapat segera merealisasikannya.
Berdasarkan data penjualan HPM, penjualan mobil Honda menunjukkan tren positif dengan angka retail yang terus meningkat selama 4 bulan terakhir.
Sepanjang bulan September lalu, Honda membukukan penjualan retail sebanyak 5.835 unit secara nasional, atau meningkat 20% dibanding penjualan bulan sebelumnya. Secara total, penjualan Honda di tahun ini telah terkumpul sebesar 55.548 unit.
Baca Juga: Update Daftar Harga HP Xiaomi 20 Oktober 2020: Poco X3 NFC, Redmi 9C,Note 9, Note 8 Pro, dan Mi 10
Honda Brio menyumbangkan kontribusi 62% untuk Honda dengan penjualan sebesar 3.622 unit, sekaligus menjadikannya model dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada bulan September lalu.
