Para Ilmuwan Melihat Kepunahan Massal Keenam di Bumi Sedang Berlangsung, Termasuk Siput dan Keong

- 21 Januari 2022, 04:31 WIB
Krisis kepunahan lebih signifikan terjadi di daratan daripada di lautan.*
Krisis kepunahan lebih signifikan terjadi di daratan daripada di lautan.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Ada lima peristiwa kepunahan masal dalam sejarah keanekaragaman di Bumi, semuanya disebabkan oleh fenomena alam yang dramatis.

Dan kini sebuah tim peneliti di Pusat Riset Biosains Pasifik Universitas Hawaii mengatakan kepunahan massal berikutnya sedang dimulai, menurut sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Biological Reviews.

“Kami menganggap bahwa Kepunahan Massal Keenam mungkin telah dimulai dan berbagai sanggahan yang ada saat ini akan menolaknya,” kata tim yang dikutif Mirror.co.uk.

Baca Juga: Cek Fakta: Tikus dengan Mudah Mengalahkan Gajah dengan Cara Memanjat Belalainya

“Manusia merupakan satu-satunya spesies yang mampu memanipulasi Bumi pada skala yang besar, dan penyebab terjadinya krisis saat ini.”

“Meskipun berbagai inisiatif konservasi dilakukan pada berbagai tingkatan, kebanyakan tidak berorientasi spesies dan aksi spesifik untuk melindungi setiap spesies secara individu tidak bisa diterima karena kekejaman lebih banyak,” kata para peneliti.

Berbagai bukti sudah cukup mengindikasikan adanya krisis keanekaragaman hayati dengan meningkatnya kepunahan, namun beberapa pihak tidak menerima bahwa hal ini sebuah kepunahan massal.

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Seorang Guru Tega Simpan Anaknya dalam Bagasi Mobil, Polisi Lakukan Penangkapan

Mereka mengutip, sebagai bukti, Daftar Merah dari Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), yang tidak muncul sebagai kutukan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x