Lebih dari 700 Profesi, Menulis Surat Terbuka untuk Mendukung Hak Memakai Hijab di India

- 18 Februari 2022, 04:41 WIB
Hijaber India melakukan unjuk rasa menentang pelarangan memakai hijab di dalam kampus.*
Hijaber India melakukan unjuk rasa menentang pelarangan memakai hijab di dalam kampus.* /indianexpress.com/

ZONA PRIANGAN – Lebih dari 700 orang, termasuk 500 pengacara, dua mantan jaksa pengadilan tinggi dan mantan kepala komisi golongan miskin negara bagian Karnataka, telah menulis sebuah surat terbuka di tengah kontroversi hijab.

Para penandatangan surat tersebut mengekspresikan keprihatinannya terhadap perintah sementara Pengadilan Tinggi Karnataka.

Menetapkan bahwa hal tersebut telah memicu kebanyakan Muslimah di negara bagian Karnataka menghadapi penghinaan dari masyarakat, seperti dilansir Indiatimes.com.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Para mahasiswa yang beragama Hindu sering mengenakan penanda yang berbeda saat ke sekolah setiap hari, termasuk bindi, tilak, vibuthi.

"Namun, penanda tersebut tidak pernah menimbulkan reaksi yang sama terhadap mahasiswi Muslim saat ini,” kata para penandatangan.

Para penandatangan surat tersebut di antaranya pensiunan jaksa pengadilan tinggi Anjana Prakash dan Amar Saran, mantan kepala Komisi Golongan Miskin C.S. Dwarakanath.

Baca Juga: Dayaal Kaur, Anak Tiga Tahun Memiliki IQ Nyaris Menyamai Albert Einstein

Pengacara senior Vrinda Grover, Sanjay Parikh, Mihir Desai, Ashok Agarwal dan Gayatri Singh, aktivis Sudha Bharadwaj dan ratusan pengacara, mahasiswa hukum dan profesi lainnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x