ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan seharusnya tidak menamai spesies baru dengan nama selebriti karena mereka bisa saja meredup namanya atau ‘dibatalkan’, seorang pakar mengatakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, seekor kaki seribu telah dinamai Taylor Swift, seekor ngengat dinamai Donald Trump dan katak karet dinamai Sir David Attenborough.
Namun Profesor Robert Poulin, dari Universitas Otago Selandia Baru mengatakan tren tersebur seharusnya dihindari karena akan memicu pada ‘penyesalan tatanama’.
Baca Juga: Area 52 di Nevada Mirip dengan Area 51 Sangat Misterius, Pemandangan dari Atas Sering Berubah-ubah
Menulis dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, ia menambahkan: “Pahlawan bagi seseorang bisa saja penjahat bagi orang lain, dan bahkan para selebriti yang dielu-elukan saat ini bisa jatuh pamornya di kemudian hari.”
“Hal ini akan memicu pada ‘penyesalan tatanama’ bagi yang mengabadikan namanya pada seekor spesies,” tegasnya.
Nama-nama spesies sebaiknya mengacu pada bentuknya atau tempat di mana binatang tersebut ditemukan, katanya menyarankan.
Dia juga mencela para ilmuwan yang menamai berbagai kumbang baru dengan nama pacarnya, peliharaannya, istrinya, suaminya dan teman-temannya sebagai sebuah ‘nepotisme dan kronisme’.