ZONA PRIANGAN – Samudera kadang memancarkan pendar misterius di saat malam, sebuah fenomena yang digambarkan para pengamat sebagai “lautan susu.”
Kini para ilmuwan telah menemukan bukti foto dari samudera yang bersinar untuk pertama kalinya, yang semula dianggap mitos.
Lautan susu mungkin sebagai hasil dari bakteri bioluminescent yang sedang berkomunikasi satu sama lain, menurut para ilmuwan seperti dilansir The Guardian.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Perubahan dalam arus samudera akibat kondisi atmosfer mungkin bertanggung jawab adanya lautan susu tersebut.
Fenomena langka ini ditangkap dari superyacht bernama Ganesha. Para pelaut di atas kapal Ganesha membenarkan citra satelit itu, membuktikan bahwa penemuan ini benar-benar lautan susu.
Untuk waktu yang lama, lautan susu sulit untuk ditelusuri karena tak bisa diprediksi, terjadinya singkat, dan langka.
Antara Juli dan awal September 2019, Steven Miller, seorang profesor sains atmosfer di Universitas Colorado yakin bahwa satelit NOAA milik Amerika Serikat telah menangkap fenomena itu di selatan Pulau Jawa.