ZONA PRIANGAN – Kita tahu luar angkasa penuh dengan misteri. Para astronom baru-baru ini menemukan sebuah sistem tata surya kuno yang jauh berbeda dengan tata surya kita.
Sejauh 90 tahun cahaya jauhnya, para peneliti menemukan bintang katai putih yang berusia lebih dari 10 miliar tahun.
Ini artinya inti panas yang tersisa dari bintang mati ini mirip dengan Matahari, yang dikelilingi serpihan-serpihan planet hancur yang mengelilinginya, yang disebut planetesimal.
Bintang yang sekarat ini telah menarik puing-puing dari objek-objek tersebut. Tetapi sistem tata surya ini tidak seperti milik kita. Yang satu ini dipenuhi dengan unsur seperti lithium dan potasium
Tidak ada planet-planet di sistem tata surya kita memiliki komposisi seperti itu.
Mengapa sistem tata surya kuno tersebut dalam galaksi Bima Sakti awal begitu berbeda? Bagaimana ini menjadi kaya akan material tersebut?
Baca Juga: Kota Ini Setiap Tahun Selalu Gelap di Bulan November hingga Februari, Warga Ciptakan Matahari Buatan
“Ini masih sepenuhnya misteri,” kata Abbigail Elms, seorang mahasiswa PhD di Universitas Warwick yang meneliti katai putih itu, kepada Mashable.