Masyarakat Kecamatan Ibun Berharap Ada Pembangunan SMA Negeri

- 9 Juli 2020, 21:27 WIB
KETUA Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Ibun, Yanto Erwanto.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KETUA Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Ibun, Yanto Erwanto.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Ibun yang juga Kepala Desa Dukuh, Yanto Erwanto menyatakan, para siswa lulusan SMP di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung mengalami kendala atau kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri.

Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh para siswa lulusan SMP, termasuk para orang tua siswa.

"Sampai saat ini di Kecamatan Ibun belum ada SMA Negeri. Untuk itu, kami mewakili masyarakat Kecamatan Ibun berharap kepada Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk mendirikan SMAN di Kecamatan Ibun," kata Yanto kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih, di Kecamatan Ibun, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan SOR Ciateul, Kadispora Garut Ditahan

Ia berharap kepada pemerintah terkait untuk memprioritaskan pembangunan atau berdirinya SMAN di Kecamatan Ibun. Minimal pada tahap awal satu sekolah (SMAN) dan lebih optimal ada dua SMAN untuk memfasilitasi para siswa lulusan SMP negeri maupun swasta.

Selama ini siswa lulusan SMP tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMAN karena sekolahnya tidak ada di Kecamatan Ibun.

Adapun SMAN itu di Kecamatan Solokanjeruk, yaitu SMAN 1 Majalaya di Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk dan satu lagi di SMAN 2 Majalaya di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya.

Baca Juga: Jepang Luncurkan Kereta Api Peluru Terbaru Berkecepatan 360 Km/Jam

"Sementara para siswa lulusan SMP yang hendak melanjutkan pendidikan ke sekolah tersebut terkendala zonasi, sehingga tidak memungkinkan melanjutkan sekolah ke SMAN tersebut," papar Yanto.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x