Tidak Semua Siswa Miliki HP, Guru Datangi Murid untuk Mengajar

- 14 Juli 2020, 16:33 WIB
MURID mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
MURID mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka akan lakukan konsep pembelajaran dari rumah bagi murid SD dan siswa SMP demikian halnya untuk MI, MTs dan MA.

Hal ini dipilih karena pemberlakuan sistem zonasi memudahkan guru mendatangi murid atau siswa.

Sedangkan pembelajaran melalui daring tidak dipilih karena tidak semua siswa memiliki handphone (HP) android dan tersedia sinyal di wilayahnya juga tidak semua bisa mengoperasikan pembelajaran lewat daring.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat 1 Juta dalam 5 Hari, Masa Depan Tidak Bisa Diduga

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Yayat Hidayat disertai Kasie Pendidikan Aef Saefulloh memastikan pembelajaran yang dilakukan untuk MI, MTs dan MA lewat pendampingan.

Guru mengumpulkan siswa atau murid secara berkelompok lima hingga 10 orang, di sana guru mengajar di luar ruangan.

Pihak Kemenag memperbolehkan juga pembelajaran melalui daring karena sekolah memberikan kuota untuk setiap siswa didiknya bagi siswa atau orangtua yang memiliki android.

Baca Juga: KTP Kuningan, Tinggal di Pangandaran, Mahasiswi Covid-19 Berkeliaran di Banjar

Ada tiga solusi pembelajaran yang ditawarkan, orangtua bisa memilih daring, luring atau tatap muka.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x