Wali Santri Kecewa Besaran Masuk Pesantren, Ma'sum: Itu Sudah Ada Toleransi 50%

- 29 Juli 2020, 04:20 WIB
WALI Santri, Asep Dindin.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
WALI Santri, Asep Dindin.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Terkait pendaftaran serta biaya masuk ke pesantren di Cintaharja, Desa Kujang, Cikoneng, Ciamis, wali santri dan orangtuanya mengeluhkan pembayaran yang telah dipatok oleh Pesantren Nurussalam, Cikoneng, Ciamis.

Orangtua atau wali santri harus mengeluarkan Rp 1,5 juta untuk mendapatkan ruang tidur.

Wali Santriwati, Asep Dindin, menyayangkan tidak adanya kebijakan dari pesantren, jika uang pendaftaran harus dipatok dan tidak bisa dicicil.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Akan Sosialisasikan Aturan Masker

"Saya paham dengan kondisi pesantren yang membutuhkan uang, dan pesantren pun mestinya paham dengan kondisi keuangan sekarang ini. Apalagi anak (keponakan) sangat berharap mencicipi ilmu di sini (Pesantren)," ungkap Asep, Selasa, 28 Juli 2020.

Asep mengaku sempat terpancing emosi, karena tidak ada kebijakan dari pesantren untuk pembayaran. Padahal dirinya sudah membawa lemari, tempat tidur, dan yang lainnya.

Asep mengatakan, dirinyasempat melakukan negosiasi dengan pihak panitia pendaftaran, namun tetap tidak bisa dan tidak ada jalan keluar lainnya.

Baca Juga: Sang Kurir Surat Penting Pemekaran Pangandaran Dedi Abud Tutup Usia

"Saya sangat kecewa, tidak diberikan kelonggaran biaya, bahkan minta sehari pun untuk diberikan waktu bagi kami mencari uang, tetap tidak bisa. Tetap hari itu juga harus masuk uang dan akhirnya kami kesana kemari meminjam uang," tuturnya.

Dewan Guru Pesantren Nurussalam, Ustad Ma'sum, yang dihubungi via telefon, mengatakan, jika pihak tindakan pesantren sudah sesuai prosedur.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x