Rustomi mengungkapkan, siswa dapat belajar dengan guru dengan menggunakan buku-buku pelajaran yang dipinjam dari sekolah untuk pembelajaran luar jaringan (luring) dengan sistem kelompok belajar.
Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan
"Pembalajaran luring secara berkelompok dilakukan untuk mengatasi siswa yang tidak punya gawai atau kuota akan lebih efisien,” ucapnya kepada wartawan Kabar Banten, Denis Asria.
Ia mengatakan, ada juga grup WhatsApp yang diikuti guru mata pelajaran setiap kelas dan wali kelas.
Dari 80 persen komputer hanya 50 persen yang hanya bisa digunakan, karena tetap memperhatikan protokol kesehatan tetap menjaga jarak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak: Leo Penuh dengan Cinta, Asmara Aquarius Mengalir Bagai Air
Siswa yang datang ke sekolah pun harus menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh kemudian mencuci tangan.
“Kami sudah menyediakan tempat seperti di taman, depan rumah kelas bagi siswa yang memiliki kendala kuota dapat menggunakan wi-fi sekolah sesuai dengan daftar hadir,” ujarnya.***