ZONA PRIANGAN - Euglossines, aka Lebah Anggrek sering digambarkan sebagai bangsa lebah yang sangat flamboyan, dan tampak dengan warna-warni metalik yang cemerlang.
Lebah anggrek disebut-sebut sebagai permata hidup sebenarnya. Ia menampilkan warna-warna metalik terang, hijau, biru dan emas, dan bulu-bulunya agak jarang dibandingkan keluarga lebah lainnya.
Para penyerbuk ini benar-benar serangga yang secara visual paling menyala di Bumi. Tetapi tidak hanya terangnya, bagian luarnya yang bersinar membuatnya berbeda dengan lebah lainnya.
Baca Juga: Ribuan Buaya Menyerbu Pantai Pantanal tapi Ada yang Menyebut Reptil Caiman Yacare Hendak Bertelur
Dilansir OddityCentral, euglossines tidak membuat madu dan tidak mambangun sarang.
Kebanyakan spesies ini hidup soliter, dan kemungkinan lebih mengagumkan dari semuanya, jantannya mengumpulkan dan mencampur wewangian yang kemudian digunakan untuk memikat betinanya.
Jumlah lebah anggrek ada sekitar 200 spesies, seluruhnya hanya ditemukan di Benua Amerika. Kebanyakan mendiami hutan dari utara Meksiko hingga bagian tenggara Brasil.