ZONA PRIANGAN – Penemuan seekor cacing seukuran ular di bukit kaki Gunung Berapi Sumaco di Ekuador pada 2009 merupakan penemuan luar biasa bagi komunitas sains.
Penemuan cacing sepanjang kira-kira 6 kaki (1,8 m) ini menarik perhatian para pakar biologi, yang berhasrat untuk mempelajari makhluk tanah ini dan memahami sifat, habitat, dan perannya di dalam ekosistem.
Penemuan cacing yang dinamakan sebagai “cacing raksasa” ini dilakukan oleh sebuah tim peneliti dari Universitas Quito di Ekuador.
Tim ini tengah melakukan survei keanekaragaman di kawasan tersebut saat tak sengaja menemukan makhluk ini.
Mereka merasa terkejut menemukan cacing yang sebelumnya tidak diketahui dalam ilmu pengetahuan.
Jadi penemuan ini merupakan terobosan sains penting dan sejak itu memicu ketertarikan dan diskusi dalam komunitas sains.
Baca Juga: Rekaman Mengerikan, Perut Ular Piton Pecah Setelah Memakan Sapi Sekaligus
Seperti dilansir laman HistoryOfYesterday.com, para peneliti tengah mempelajari cacing tersebut, mencoba memahami fisiologi, ekologi, dan sifatnya.