ZONA PRIANGAN – Sebuah kalung yang telah hilang selama lebih dari seabad telah ditemukan di atas rerentuhan Kapal Titanic, dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pemiliknya.
Magellan, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam, yang berbasis di Guernsey, merupakan salah satu yang melakukan penemuan penting tersebut.
Magellan untuk pertama kalinya melakukan pemindaian digital lengkap dari kapal trans-Atlantic ini, yang teronggok 12.500 kaki di dasar permukaan Samudera Atlantik, 400 mil dari Kanada.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Perusahaan ini mengambil gambar berupa rantai emas, yang juga memiliki fitur gigi Megalodon, seekor hiu prasejarah.
Richard Parkinson, kepala eksekutif Magellan, seperti dilansir laman Mirror.co.uk, mengatakan penemuan ini begitu “mendebarkan”.
Tim tidak bisa menyentuh permata tersebut karena adanya kesepakatan antara Inggris dan Amerika Serikat, yang mencegah pengambilan artefak dari kapal tenggelam itu.
Baca Juga: Roket China Nyaris Masuk Indonesia tapi Jatuh di Samudera Hindia Dekat Khucing Sarawak Malaysia
Namun, Magellan mampu mengambil gambar-gambar, yang akan dicoba untuk mengetahui identifas pemilik kalung ini dengan menggunakan kecerdasan buatan.